Bagi anda yang masih awam tentang tata cara berbelanja online di
internet, artikel dari teman saya berikut ini mungkin akan sedikit
membuka pandangan anda tentang sistem belanja online dan membantu anda
dalam proses order barang / produk yang anda inginkan , agar tidak
terjadi kesalahpahaman antara anda sebagai pembeli dengan pemilik toko
online sebagai penjual. Artikel yang berjudul “Tips Belanja Online For
Dummies” ini sangat cocok dibaca untuk anda yang baru pertama kali
bertransaksi online.
Tips Belanja Online For Dummies
Banyak tips belanja online ditulis yang agak menyudutkan para seller, mudah-mudahan note ku ini bisa membuka cara pandang yang berbeda, base on kebiasaanku belanja online dan menjadi penjual online.
Dapat dimaklumi kalau pertama kali belanja online pasti khawatir
barang ngga sampai ke alamat sehabis transfer uang, maka daripada
terlihat bodoh dengan komen atau sms atau telepon si seller menanyakan
“nanti kalau saya transfer uang barangnya ga dikirim gimana? “, ada
baiknya diperhatikan hal-hal seperti ini :
Jika seller berjualan di Fanpage Facebook, lihat dulu apakah ada
komplain di komen2 pagenya tentang barang tidak dikirim, apakah si
seller rajin jawabin komen.
kalau tidak sering jawab komen ada dua kemungkinan : si seller punya
toko fisik/offline jadi kegiatan onlinenya hanya untuk upload gambar
produk terbaru untuk reseller atau customer yang di target dari online,
viralisasi dan sedikit agak sosialiasi ngikutin jaman punya Fanpage,
yang kedua memang cuma fake aja, nemu-nemu gambar trus di upload
pura-pura jualan.
Kalau ngga sering jawab, bisa jadi juga seller sudah mumet sama
pertanyaan yang itu-itu aja, “cara pesannya gimana ?” .. pasti ada lah
disetiap deskripsi gambar atau bagian atas fanpagenya gimana cara
ordernya, nomer telepon utk SMS order, dll. Jadi hemat tenaga dikit
untuk nanya yang penting aja, misalnya “ukuran ini ready ga? warnanya
apa aja? ongkir ke kota A berapa ? harganya berapa ? (kalau ngga ada
keterangan harga)” .. gitu biar keliatan udah sering belanja online.
Jika seller berjualan di Fanpage Facebook, apakah banyak gambar
jualannya yang terbaru di fanpage-nya, kalau tidak ada gambar-gambar
baru berbulan-bulan berarti tidak ada kehidupan disana.
Kalau seller berjualan di website, lihat ada kontak yang bisa
dihubungi, YM, pin BB, Whatsapp atau email, kalau tidak ada respon
berarti sudah almarhum juga jualannya.
Tentang penggunaan Blackberry atau Whatsapp atau lainnya, biasanya
untuk memudahkan pembeli menanyakan ketersediaan produk dgn gambar,
screen shot bukti transfer dan resi pengiriman, kalau anda ga niat beli
atau beli hanya 1 tapi minta dikirimkan koleksi semua gambarnya ke BB
chat anda, adalah hal yang sangat menguras energi seller .. kasian kan,
yang dilayani bukan cuma anda, kecuali anda mau beli banyak dan grosiran
gitu, seller dengan senang hati kasih gambar ke anda. Download gambar
dari fanpage atau websitenya lebih enak, dan tanyakan ke seller lewat BB
chat/WA .. itulah gunanya seller menggunakan Fanpage/website.
Seller yang memiliki website dengan nama domain sendiri biasanya
seller yang serius berjualan produk tersebut, tapi jika berjualan di
weblog seperti Blogspot bukan berarti seller tersebut tidak serius,
malahan biasanya seller yang agak gaptek (maaf) adalah pemilik produksi
langsung atau tangan pertama dari produk tersebut, kegiatan usahanya
lebih di prioritaskan untuk produksi dan mungkin tidak ada waktu untuk
soal teknis bikin website dan display produk online, biasanya disini
anda malahan bisa mendapatkan harga lebih murah.
Tapi ada juga yang menggunakan weblog gratisan seperti blogspot untuk
tipu-tipu karena mendaftar dan membuat display barang di weblog seperti
ini sangat mudah, jadi lihat sosialisasinya atau hubungi dahulu kontak
yang ada sebelum order.
Seller yang membangun website atau fanpage cukup lama dengan banyak
LIKES dan pengunjungnya, ga akan mempertaruhkan asset itu dengan tidak
mengirimkan barang pesanan anda setelah anda bayar. Kalau si seller
penipu tentunya ngga akan tahan lama website atau fanpagenya.
Trik lain untuk mengetahui seller ini beneran atau fake, cari di
Google nama olshopnya, nomer telepon yang tertulis, nama produk
jualannya dll, segala yang pernah ada di internet akan tersimpan di
search engine seperti Google untuk jangka waktu yang lama (begitu juga
dengan histori kehidupan anda )
Seller yang berjualan online targetnya adalah penjualan online dan
menawarkan kemudahan mendapatkan barang yang bisa dikirim ke seluruh
Indonesia atau bahkan luar negeri, kebanyakan mereka tidak ada toko
fisik/offline, sistem dropship atau reseller, jadi kalau tidak ada
tulisan alamat toko, tidak disuruh “silahkan kunjungi toko kami di jalan
bla-bla-bla”, ngga usah lah ngotot mau datang lihat-lihat barang …
banyak mall kog kalau mau lihat-lihat ..
Belanja online artinya beli online dengan pemesanan via sms atau
telepon atau add to cart di websitenya, dan pembayaran sistem transfer
bank, kalau seller tidak menawarkan COD (Cash on Delivery) atau diantar
dan dibayar ditempat berarti harus bayar dulu baru barang dikirim.
Jadi jangan memalukan diri sendiri dengan ngotot bilang kemarin beli
barang di toko A barang dikirim dulu baru dibayar … ngga ada laaah masss
kalau seller berani kirim barang duluan baru nanti dibayar apalagi
kalau barusan belanja disana, kecuali olshopnya punya keluarga atau
teman sendiri dan satu kota dengan anda itu pun kalau anda pelanggan
tetapnya, kalau seller di Jogja dan anda di Medan ongkos pesawat untuk
nagih ke Medan jauh lebih mahal daripada harga barang … nalar aja deh
(-_-)”7
Soal pengiriman, seller mengirimkan barang menggunakan jasa
ekspedisi, biasa digunakan JNE, TIKI, Pandu Logistik, WAHANA, DAKOTA,
POS, dll. kecuali yang punya armada kurir sendiri, masalah pengiriman
dan biayanya di luar kuasa seller. Rate biaya pengiriman bisa di cek di
website atau telepon masing-masing ekspedisi kalau tidak percaya dengan
rate biaya yang disebutkan seller ke kota anda. Masalah berapa hari
sampai, seller akan memperkirakan berdasarkan keterangan hari di
masing-masing ekspedisi itu, kalau tertulis 2-3 hari sampai itu adalah
pengiriman normal, hari kerja tidak terpotong hari libur, tidak ada
gangguan cuaca/bencana alam dan tentunya kalau alamat anda bener …
Kalau lama sekali ngga sampai-sampai, minta no resi pengiriman ke
seller, cek no resi di website masing-masing ekspedisi atau telepon agen
ekspedisi tersebut di kota anda sampai mana progress pengirimannya.
Seller yang baik adalah yang membantu anda menginformasikan no resi,
informasi agen ekspedisi di kota anda dan menanyakan tentang pesanan
anda sudah terima atau belum jika ada kendala seperti ini.
Soal gambar, namanya juga display online tentunya yang diperlihatkan
diusahakan yang sebagus mungkin .. karena pembeli melihatnya di
internet, jadi editing gambar pasti ada. Persiapkan diri anda dengan
perbedaan barang yang di display di internet dengan barang yang
diterima, apalagi kalau harganya jauh lebih murah daripada harga rata2
produk tersebut .. ada harga ada barang, sis …
Jika anda LIKE suatu fanpage berarti anda akan mendapatkan feed
setiap ada update dari fanpage itu, termasuk komen-komennya, di home
Facebook anda. Sebelum anda teriak “sebeeel menuh2in fb ku gambarnya!!”
.. cek dulu apakah anda pernah LIKE fanpage tersebut, kalau pernah …
gampang.. tinggal UNLIKE aja.
Kalau masih pengen LIKE tapi fanpagenya keseringan update yang ga
penting, bisa diseting dengan klik bagian pinggir postingan di Home FB
anda, dan pilih “I don’t wanna see this/ Saya tidak ingin melihat ini”
atau “Hide all from .. NAMA PAGE/Sembunyikan semua kiriman dari
NAMAPAGE” atau “Berhenti mengikuti NAMAPAGE”.
Bisa juga feed yang muncul karena teman anda LIKE atau komen di
fanpage itu, kalau mengganggu banget bisa disembunyikan dengan mengubah
setingan teman anda yang ngelike dan komen2 itu.
Arahkan kursor ke nama teman anda itu nanti muncul setingan
pertemanan seperti gambar, pilih seting/pengaturan dan uncheck/jangan
dicentang tentang “Komentar dan Suka” nya.
Munculnya newsfeed dari Fanpage ini bukan karena ada di Tag oleh
fanpage itu, ada notifikasinya sendiri kalau anda di Tag. Jadi ga perlu
repot dengan report spam gambar ke FB, ge-er banget sih … anda bukan di
tag, tapi dapet feed dari LIKE anda sendiri di Fanpage itu atau newsfeed
aktifitas teman anda.
Kalau anda ga suka sama fanpagenya, jangan kayak kamtib yang ngrusui
dagangan orang dengan komen-komen ngga enak, kalau anda belum pernah
atau tidak pernah punya pengalaman buruk dengan seller tersebut.
Kalau pernah punya pengalaman ga enak atau komplain, ajukan dengan
ganteng .. bahasa yang baik mencerminkan sifat anda loh, lagipula kan
bisa dibaca semua orang yang LIKE fanpage tersebut, keliatan banget
gimana anda tuh nanti .. malu dong, apalagi kalau anda jomblo .. yaah
ngga ada yg naksir deh .
Kendala pengiriman dan pesanan ngga selalu karena kesalahan seller,
jadi lihat baik-baik dulu permasalahnya. Ngedumel boleh, tapi rejeki
sudah ada yang atur, kalau sellernya emang ngga baik percaya deh
rejekinya juga ga baik, begitu juga dengan anda, jika merusak dagangan
orang yang benar-benar dagang, niscaya kalau anda ada usaha pun akan
mengalaminya .. he he
Kalau anda masih khawatir dengan keamanan belanja online, belanja lah
melalui jasa pihak ketiga yang menyediakan tempat berjualan seperti
Tokopedia.com atau BukaLapak.com, dimana pembayaran anda ke seller di
simpan pihak ketiga tersebut sampai barang diterima. Jika anda tidak
menerima anda bisa memberitahukan kepada pihak ketiga tersebut, jika
sampai jangka waktu tertentu tidak direspon oleh seller yang mendisplay
dagangannya disana, maka uang anda akan dikembalikan utuh oleh pihak
ketiga tsb.
.. jika anda masih saja tidak percaya dengan online shop jangan belanja online .. banyak mall kog
Happy Shopping ^_^
sip
BalasHapus